Teknik-teknik Aikido sebagai beladiri perkelahian cepat dan jarak dekat (close combat) banyak dipengaruhi oleh :
- Teknik Bantingan Judo Kodokan Jigoro Kano
- Teknik Kuncian Jujutsu gaya Sokaku Takeda (Bapak Jujutsu)
- Teknik Pedang (Kenjutsu), dan
- Teknik Toya berpedang/ straight spear (Yarijutsu)
Aikido cocok untuk perkelahian ruangan sempit maupun melawan beberapa penyerang (multiple attacker), dan dapat dipelajari oleh pria dan wanita segala umur. Untuk anak-anak minimal 10 tahun.
- Teknik-teknik (waza) Aikido sebenarnya tergolong sederhana. Ada 2 (dua) hal pokok, yaitu
- Nage waza (melempar/membanting/proyeksi) dan
- Kihon waza (termasuk teknik kuncian/immobilisasi)
- Di dalam Dojo, Aikido menggunakan 4 (empat) pola dasar latihan, yaitu
- Tachi waza (teknik berdiri melawan berdiri),
- Suwari waza (teknik duduk melawan duduk),
- Hanmi handachi (teknik duduk melawan berdiri), dan
- Kaeshi waza (melakukan teknik dengan membuka serangan sebagai pancingan).
Sebagai contoh adalah ketika anda pertama kali pergi ke dokter gigi. Saat anda duduk di kursi dokter gigi dan dokter gigi anda berkata, rileks saja! Kemudian anda mengendurkan otot-otot badan secara otomatis. Dengan badan beserta otot-otot yang mengendur secara terkontrol akan menimbulkan rasa nyaman, menurunkan temperatur emosi.
Keadaan rileks pun dapat dijumpai pada aktifitas yoga, hypnotheraphy, bahkan meditasi sekalipun, selalu ditekankan pada kondisi rileks total untuk mencapai keadaan alpha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar